SejagadMedia.com - Kabar tak menyenangkan datang dari aktor dan pembawa acara ternama Raffi Ahmad terkait dengan kesehatannya. Diduga akib...
SejagadMedia.com - Kabar tak menyenangkan datang dari aktor dan pembawa acara ternama Raffi Ahmad terkait dengan kesehatannya. Diduga akibat kegiatan syuting yang padat membuat muncul benjolan di leher suami Nagita Slavina itu.
Dalam video di akun YouTube Cumicumi, Raffi menjelaskan bahwa kesehatannya terganggu akibat benjolan yang berada di tenggorokannya. Ayah satu anak itu pun disarankan oleh dokter untuk istirahat dan vakum dari dunia hiburan hingga enam bulan ke depan.
"Ini kan ada benjolan, harus diambil tapi harus istirahat tiga sampai enam bulan enggak boleh kerja. Kan enggak mungkin, nantilah kalau udah mau operasi atau cuti, baru aku operasi," kata Raffi.
Anjuran dokter itu memang sulit dilakukan dalam waktu dekat lantaran dia harus memandu lima program acara dari pagi hingga sore hari selama satu pekan. Tidak dapat mengambil libur panjang, dia pun harus menjaga pita suaranya agar tetap baik.
"Tidur bentar langsung syuting lima program lagi harus istirahat lagi biasanya istirahat dua hari tapi kan udah enggak bisa istirahat, paling disuntik atau tidur baru nanti main lagi. Sekarang ada suara tapi ya dijaga-jaga, diirit-irit," ujarnya.
Kondisi tersebut terjadi lantaran dia memaksakan suaranya untuk siaran dari pagi sejak usia 19 tahun hingga saat ini, sehingga suaranya mengalami overused. Akibatnya, dia mengalami masalah pita suara dan harus diperbaiki.
"Kayak terlalu dipaksa suara aku. Kan jadi host dari umur 19 tahun sampai 32 tahun, pagi itu dipaksa sampai jam 3 pagi, jam 7 udah bangun lagi," katanya.
Dia pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyakit yang dideritanya saat ini. Raffi mengaku takut masa tuanya tidak lagi bisa berbicara.
"Rehat tiga sampai enam bulan baru balik lagi normal. Bahaya juga takut masa tua ilang suaranya," katanya.
Penyebab Benjolan di Tenggorokan
Pakar kesehatan menyebut benjolan yang muncul di tenggorokan dan menyerang pita suara sebagai nodul atau polip pita suara. Hal ini memicu pertumbuhan yang tidak wajar yang tidak terkait dengan kanker. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh penggunaan suara yang berlebihan, sesuatu yang sering terjadi pada artis atau presenter seperti Raffi Ahmad.
Awalnya, polip akan memicu pembengkakan yang lunak pada pita suara. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik dan pengidapnya masih menggunakan suara dengan berlebihan, maka polip akan semakin membesar dan menjadi lebih keras.
Bentuk dari polip ini bermacam-macam, hanya saja, seringkali berupa pembengkakan yang menonjol keluar layaknya dahan atau seperti lepuhan yang memiliki cairan di dalamnya.
Pakar kesehatan menyebut polip pita suara cenderung sering menyerang usia dewasa. Hanya saja, dalam beberapa kasus, nodul juga bisa muncul di usia anak-anak. Meskipun begitu, masalah kesehatan ini cenderung lebih sering muncul pada wanita dengan usia 20-50 tahun.
Mereka yang sering berteriak atau bernyanyi dengan volume yang keras rentan terkena polip pita suara. Selain itu, mereka yang hobi merokok, mengalami masalah asam lambung tinggi atau GERD, hingga menderita masalah hipotiroidisme juga rentan terkena masalah kesehatan ini.
Seseorang yang memiliki riwayat alergi, berprofesi sebagai penyanyi, pelatih olahraga, atau pemandu sorak memiliki risiko lebih besar mengalami masalah kesehatan ini. Orang-orang yang hobi mengonsumsi alkohol dan kafein dengan berlebihan juga memiliki risiko yang sama.
Gejala Munculnya Benjolan di Tenggorokan
Terdapat beberapa gejala khas dari polip pita suara yang patut untuk kita waspadai. Berikut adalah beberapa diantaranya, dikutip covesia.com dari laman doktersehat:
Suara yang menjadi lebih serak atau seperti habis.
Sensasi mengganjal pada tenggorokan dan nyeri pada leher.
Kesulitan untuk berbicara dengan nada atau volume yang tinggi.
Sulit berbicara karena tidak nyaman dengan kondisi tenggorokan.
Sensasi nyeri yang menusuk yang berawal dari telinga kiri ke telinga kanan.
Badan yang lemas
Jika kita merasakan gejala-gejala ini, tak perlu ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi memastikan penyebab pastinya.
Dalam video di akun YouTube Cumicumi, Raffi menjelaskan bahwa kesehatannya terganggu akibat benjolan yang berada di tenggorokannya. Ayah satu anak itu pun disarankan oleh dokter untuk istirahat dan vakum dari dunia hiburan hingga enam bulan ke depan.
"Ini kan ada benjolan, harus diambil tapi harus istirahat tiga sampai enam bulan enggak boleh kerja. Kan enggak mungkin, nantilah kalau udah mau operasi atau cuti, baru aku operasi," kata Raffi.
Anjuran dokter itu memang sulit dilakukan dalam waktu dekat lantaran dia harus memandu lima program acara dari pagi hingga sore hari selama satu pekan. Tidak dapat mengambil libur panjang, dia pun harus menjaga pita suaranya agar tetap baik.
"Tidur bentar langsung syuting lima program lagi harus istirahat lagi biasanya istirahat dua hari tapi kan udah enggak bisa istirahat, paling disuntik atau tidur baru nanti main lagi. Sekarang ada suara tapi ya dijaga-jaga, diirit-irit," ujarnya.
Kondisi tersebut terjadi lantaran dia memaksakan suaranya untuk siaran dari pagi sejak usia 19 tahun hingga saat ini, sehingga suaranya mengalami overused. Akibatnya, dia mengalami masalah pita suara dan harus diperbaiki.
"Kayak terlalu dipaksa suara aku. Kan jadi host dari umur 19 tahun sampai 32 tahun, pagi itu dipaksa sampai jam 3 pagi, jam 7 udah bangun lagi," katanya.
Dia pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyakit yang dideritanya saat ini. Raffi mengaku takut masa tuanya tidak lagi bisa berbicara.
"Rehat tiga sampai enam bulan baru balik lagi normal. Bahaya juga takut masa tua ilang suaranya," katanya.
Penyebab Benjolan di Tenggorokan
Pakar kesehatan menyebut benjolan yang muncul di tenggorokan dan menyerang pita suara sebagai nodul atau polip pita suara. Hal ini memicu pertumbuhan yang tidak wajar yang tidak terkait dengan kanker. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh penggunaan suara yang berlebihan, sesuatu yang sering terjadi pada artis atau presenter seperti Raffi Ahmad.
Awalnya, polip akan memicu pembengkakan yang lunak pada pita suara. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik dan pengidapnya masih menggunakan suara dengan berlebihan, maka polip akan semakin membesar dan menjadi lebih keras.
Bentuk dari polip ini bermacam-macam, hanya saja, seringkali berupa pembengkakan yang menonjol keluar layaknya dahan atau seperti lepuhan yang memiliki cairan di dalamnya.
Pakar kesehatan menyebut polip pita suara cenderung sering menyerang usia dewasa. Hanya saja, dalam beberapa kasus, nodul juga bisa muncul di usia anak-anak. Meskipun begitu, masalah kesehatan ini cenderung lebih sering muncul pada wanita dengan usia 20-50 tahun.
Mereka yang sering berteriak atau bernyanyi dengan volume yang keras rentan terkena polip pita suara. Selain itu, mereka yang hobi merokok, mengalami masalah asam lambung tinggi atau GERD, hingga menderita masalah hipotiroidisme juga rentan terkena masalah kesehatan ini.
Seseorang yang memiliki riwayat alergi, berprofesi sebagai penyanyi, pelatih olahraga, atau pemandu sorak memiliki risiko lebih besar mengalami masalah kesehatan ini. Orang-orang yang hobi mengonsumsi alkohol dan kafein dengan berlebihan juga memiliki risiko yang sama.
Gejala Munculnya Benjolan di Tenggorokan
Terdapat beberapa gejala khas dari polip pita suara yang patut untuk kita waspadai. Berikut adalah beberapa diantaranya, dikutip covesia.com dari laman doktersehat:
Suara yang menjadi lebih serak atau seperti habis.
Sensasi mengganjal pada tenggorokan dan nyeri pada leher.
Kesulitan untuk berbicara dengan nada atau volume yang tinggi.
Sulit berbicara karena tidak nyaman dengan kondisi tenggorokan.
Sensasi nyeri yang menusuk yang berawal dari telinga kiri ke telinga kanan.
Badan yang lemas
Jika kita merasakan gejala-gejala ini, tak perlu ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter demi memastikan penyebab pastinya.