SejagadMedia.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menderita sakit dan harus mendapat perawatan secara khusus di sebuah rumah sakit di Jakarta. ...
SejagadMedia.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menderita sakit dan harus mendapat perawatan secara khusus di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Saat dibesuk Sandiaga Uno, Zulkifli memberikan salam khusus.
Salam khusus pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 ini pun jadi perhatian warganet di kala dirinya masih terbaring di rumah sakit saat diunggah akun Sandiaga Uno.
Ketua MPR Zukilfi Hasan harus mendapat perawatan secara khusus di sebuah Rumah Sakit.
Sandiaga Uno menyempatkan diri membesuk Zulkifli Hasan sebelum melakukan kunjungan ke Tegal, Jawa Tengah, dan Cirebon serta Majalengka, Jawa Barat.
Melalui akun twitter dan instagramnya, Sandiaga Uno menjelaskan, Zukilfi Hasan sakit dan dirawat di rumah sakit karena berjuang begitu keras.
"Saking berjuang begitu keras, Bang Zulkifli Hasan harus beristirahat di rumah sakit," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno berjanji akan mengajak olahraga secara rutin, seperti berlari pada pagi hari, kepada Zulkifli Hasan supaya memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Cawapres 02 Sandiaga Uno juga megajak netizen (warganet) untuk mendoakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan agar lekas sembuh.
"Yuk kita doakan semoga Bang Zul lekas sehat & bisa kembali berjuang untuk Indonesia adil makmur," ujar Sandiaga Uno.
Saat dibesuk Sandiaga Uno yang memakai kaos biru, Zulkifli Hasan tampak tersenyum gembira.
Keduanya pun memberikan salam khusus, yakni salam yang menandakan dukungan kepada Capres/Cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Mereka menunjukkan dua jari tangan, yakni jempol dan telunjuk, sebagai bentuk dukungan kepada Capres/Cawapres 02.
Simak status Sandiaga Uno berikut ini.
Sejam sebelumnya, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa dirinya hari akan akan melakukan perjalanan darat menuju tiga kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Barat.Saking berjuang begitu keras, Bang Zulkifli Hasan harus beristirahat di rumah sakit.— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) February 28, 2019
Setelah sembuh nanti sepertinya Bang Zul harus diajak rutin lari pagi biar daya tahan tubuh kuat.
Yuk kita doakan semoga Bang Zul lekas sehat & bisa kembali berjuang untuk Indonesia adil makmur. pic.twitter.com/EQ9HHX1hlp
Ketiga kota tersebut adalah Tegal di Provinsi Jawa Tengah serta Cirebon dan Majalengka di Provinsi Jawa Barat.
@sandiuno: Selamat pagi, semuanya. Pagi ini saya akan menuju Tegal melalui jalan darat. Mohon doanya agar semua lancar.
Namun sebelumnya saya akan menjenguk dan kasih semangat kepada sahabat saya Bang Zulkifli Hasan yang sedang kurang sehat.
Masyarakat Tegal, sampai kita jumpa nanti!
Melalui video, Sandiaga Uno menjelaskan kunjungan ke Jateng dan Jabar berlangsung tiga hari.
"Tapi sebelum itu, saya akan menjenguk sahabat saya, Bang Zulkifli di rumah sakti MMC," ujar Sandiaga Uno.
Akan Dipanggil Bawaslu
Sementara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta akan memanggil Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait pidato di Malam Munajat 212.
Anggota Bawaslu DKI Jakarta Puadi menyebut pemanggilan Zulhas akan dilakukan pekan depan.
"Lagi mengatur waktunya apakah hari Selasa (5/3) atau Rabu (6/3). Kemungkinan hari Rabu baru bisa dipanggil," kata Puadi Kamis (28/2/2019).
Sebelum itu, Bawaslu DKI bakal memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap pelapor, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Pemanggilan direncanakan dilakukan pada Jumat (1/3/2019).
Puadi mengatakan pemeriksaan Zulhas berdasarkan laporan dari TKN DKI Jakarta.
Namun, Bawaslu DKI sebelumnya sudah melakukan pengusutan, termasuk memeriksa UPK Monumen Nasional dan MUI DKI Jakarta sebagai penyelenggara.
"Bukan berarti dengan adanya pelaporan, penelusuran dianggap gugur, tidak. Artinya tetap mencari bukti-bukti kuat untuk memenuhi unsur adanya dugaan pelanggaran atau tidak," ujarnya mengutip CNNIndonesia.com.
Puadi menambahkan pelaporan akan diproses dalam jangka waktu yang ditentukan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).
"Bawaslu DKI punya waktu empat belas hari untuk klarifikasi," ujarnya.
Zulkifli Hasan dilaporkan atas dugaan pelanggaran pemilu karena menyampaikan pidato bernada politis di gelaran Malam Munajat 212, Kamis (21/2/2019).
Dalam acara itu, Zulkifli Hasan meminta massa aksi meneriakkam nomor dua saat dirinya berteriak presiden.
"Pemilihan menentukan nasib kita, nasib Indonesia. Persatuan nomor 1, soal Presiden?" teriak Zulkifli Hasan sebanyak tiga kali.
"Nomor 2!" sahut peserta aksi.
Zulkifli Hasan dilaporkan melanggar aturan terkait kampanye rapat umum, yaitu kampanye di depan lebih dari dua ribu massa di lapangan terbuka.
Sesuai aturan, kampanye rapat umum baru bisa digelar 24 Maret-13 April 2019. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Zulkifli Hasan Terbaring di Rumah Sakit, Salam Khususnya Jadi Perhatian, Hari Ini Dipanggil Bawaslu,