foto: CNBC.com SejagadMedia.com - Untuk atasi masalah stunting cawapres 02, Sandiaga Uno sebut programnya akan berikan susu dan kacang ...
foto: CNBC.com
SejagadMedia.com - Untuk atasi masalah stunting cawapres 02, Sandiaga Uno sebut programnya akan berikan susu dan kacang hijau. Apa kandungan nutrisinya?
Pada debat cawapres yang digelar pada Minggu (17/03/2019) ini Sandiaga Uno mengatakan,"Kami yakin gizi anak akan lebih baik kalau kita beri program antara sistem pendidikan dimana TK dan SD menyiapkan susu dan kacang hijau seperti di Jakarta yang kami jalankan. Sehingga stunting bisa kita turunkan semakin cepat untuk masa depan Indonesia menang," jelasnya.
Jika dilihat dari segi kandungan gizinya. Dalam 100 gram kacang hijau mengandung 323 Kkal, 22,9 gr protein, 1,5 gram lemak, 56,8 gr karbohidrat, 3,4 gr serat, 50 mg kalsium dan 7,5 gram zat besi.
Sandiaga Sebut Kacang Hijau dan Susu Bisa Cegah Stunting, Apa Nutrisinya?Foto: iStock
Kacang hijau biasanya diberikan dalam bentuk bubur kacang hijau sebagai makanan tambahan. Dalam semangkuk kacang hijau mengandung 108 Kkal, 3,06 gr, 17,76 gr dan 3,54 gr protein.
Sedangkan segelas susu sapi (100 ml) mengandung energi sebesar 61 Kkal, 3,2 gram protein, 3,5 gram lemak, 4,3 gram karbohidrat dan 143 mg kalsium.
Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan RI melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2013, kebutuhan protein anak tentu akan berbeda. Ini tergantung jenis kelamin, umur, serta aktivitas hariannya.
Untuk anak usia 7-11 bulan kebutuhan protein hariannya sekitar 18 gr per hari, 1-3 tahun 26 gr per hari, 4-6 tahun 35 gr per hari dan 7-9 tahun 49 gr per hari.
Pemberian semangkuk bubur kacang hijau dengan segelas susu untuk anak sekolah usia 7-9 tahun dapat mencukupi sekitar 13 persen kebutuhan protein harian.
Soal stunting, menurut ahli gizi Jansen Ongko masalah stunting ini bisa diatasi sejak bayi dalam kandungan. "Selain ASI ekslusif, ibu hamil sebaiknya jangan sampai kekurangan asam folat dan protein. Karena keduanya sangat penting untuk janin," tutur Jansen Ongko kepada detikFood (12/04).
Protein yang merupakan zat pembangun sangat penting untuk mencegah stunting. Protein tidak hanya nabati tetapi juga hewani.
Agar kebutuhan protein anak bisa terpenuhi dengan baik. Selain susu dan bubur kacang hijau, Anda juga perlu mengonsumsi bahan makanan yang mengandung protein lainnya seperti daging ayam, daging sapi, ikan hingga telur. (lus/odi)
SejagadMedia.com - Untuk atasi masalah stunting cawapres 02, Sandiaga Uno sebut programnya akan berikan susu dan kacang hijau. Apa kandungan nutrisinya?
Pada debat cawapres yang digelar pada Minggu (17/03/2019) ini Sandiaga Uno mengatakan,"Kami yakin gizi anak akan lebih baik kalau kita beri program antara sistem pendidikan dimana TK dan SD menyiapkan susu dan kacang hijau seperti di Jakarta yang kami jalankan. Sehingga stunting bisa kita turunkan semakin cepat untuk masa depan Indonesia menang," jelasnya.
Jika dilihat dari segi kandungan gizinya. Dalam 100 gram kacang hijau mengandung 323 Kkal, 22,9 gr protein, 1,5 gram lemak, 56,8 gr karbohidrat, 3,4 gr serat, 50 mg kalsium dan 7,5 gram zat besi.
Sandiaga Sebut Kacang Hijau dan Susu Bisa Cegah Stunting, Apa Nutrisinya?Foto: iStock
Kacang hijau biasanya diberikan dalam bentuk bubur kacang hijau sebagai makanan tambahan. Dalam semangkuk kacang hijau mengandung 108 Kkal, 3,06 gr, 17,76 gr dan 3,54 gr protein.
Sedangkan segelas susu sapi (100 ml) mengandung energi sebesar 61 Kkal, 3,2 gram protein, 3,5 gram lemak, 4,3 gram karbohidrat dan 143 mg kalsium.
Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan RI melalui Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2013, kebutuhan protein anak tentu akan berbeda. Ini tergantung jenis kelamin, umur, serta aktivitas hariannya.
Untuk anak usia 7-11 bulan kebutuhan protein hariannya sekitar 18 gr per hari, 1-3 tahun 26 gr per hari, 4-6 tahun 35 gr per hari dan 7-9 tahun 49 gr per hari.
Pemberian semangkuk bubur kacang hijau dengan segelas susu untuk anak sekolah usia 7-9 tahun dapat mencukupi sekitar 13 persen kebutuhan protein harian.
Soal stunting, menurut ahli gizi Jansen Ongko masalah stunting ini bisa diatasi sejak bayi dalam kandungan. "Selain ASI ekslusif, ibu hamil sebaiknya jangan sampai kekurangan asam folat dan protein. Karena keduanya sangat penting untuk janin," tutur Jansen Ongko kepada detikFood (12/04).
Protein yang merupakan zat pembangun sangat penting untuk mencegah stunting. Protein tidak hanya nabati tetapi juga hewani.
Agar kebutuhan protein anak bisa terpenuhi dengan baik. Selain susu dan bubur kacang hijau, Anda juga perlu mengonsumsi bahan makanan yang mengandung protein lainnya seperti daging ayam, daging sapi, ikan hingga telur. (lus/odi)
Ma’ruf Amin menjelaskan Stunting menurut ilmu Kedokteran & Figh. Cerdas pak Kyai 👍🏻☝🏻— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) March 17, 2019
Sepertinya Uno tdk paham soal Stunting. Taunya cuma Put*ng 🙈#WapresKuKyai#02PembobolATM #02CawapresHTI #DebatCawapres2019 pic.twitter.com/oez2008bDZ