Sejagad.com , Jakarta - Setelah ramai penampakan buaya di kawasan Ancol, kini warga kembali dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor buaya d...

Sejagad.com, Jakarta - Setelah ramai penampakan buaya di kawasan Ancol, kini warga kembali dihebohkan dengan kemunculan tiga ekor buaya di kali dekat Stasiun Grogol, Jakarta Barat. Diani (49) salah satu warga yang melihat buaya di kali tersebut mengatakan kemunculan buaya itu sudah ada sejak Selasa (26/6).
Saat itu Diani ingin mengunjungi kerabatnya di dekat Stasiun Grogol. Dalam perjalanannya ia melihat banyak warga berkumpul, ternyata mereka heboh setelah melihat kemunculan buaya.
"Ada ramai-ramai, itu ada buaya, benar ada buaya kelihatan," kata Diani saat dihubungi, Rabu (27/6).
Menurut Diani, sampai sekarang belum ada petugas yang menangkap tiga buaya tersebut. Dalam video yang beredar buaya-buaya itu menjadi tontonan warga.
"Iya emang ada tiga, yang kelihatan (di video) satu doang, dari kemarin siang, nggak ke mana-mana di situ-situ aja (buayanya)," ucap Diani.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ikut serta mencari buaya yang muncul di Kali Grogol, Jakarta Barat. Sejumlah petugas yang terlibat pencarian berasal dari Pusat Penanganan Satwa (PPS) KLHK.
Pantauan di lokasi, Rabu (27/6) petugas dari KLHK terlihat melakukan konsolidasi dengan petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat serta kepolisian. Mereka terlihat akan menurunkan 3 perahu karet untuk ikut melakukan pencarian.
"Kita bekerja sama dengan PPS untuk turun ke sungai mengambil buaya," kata Kepala Sektor Damkar Cengkareng Tri Marjono di lokasi, Rabu (27/6).
Petugas Pemadam Kebakaran Cari Buaya yang Muncul di Kali Grogol
Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat mencari 2 buaya yang sempat muncul di Kali Grogol, Jakarta Barat. Pencarian dilakukan tak lama setelah ada laporan warga soal kemunculan kedua buaya itu.

Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 1 unit perahu karet untuk menyisir keberadaan buaya tersebut. Ada tiga orang petugas yang berada di atas perahu untuk mencari buaya di Kali Angke.
Informasi adanya buaya di Kali Grogol begitu cepat menyebar lewat media sosial dan grup WA. Warga mulai memadati lokasi kemunculan buaya itu.

Akibatnya, warga termasuk anak-anak berkumpul untuk melihat lokasi kemunculan buaya itu. Hal ini membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi khususnya di Jalan Latumenten, macet. Petugas kepolisian dibantu Damkar berupaya mengurai kemacetan itu.
Menurut Abdi, salah seorang petugas PPSU di lokasi penemuan, ada 2 ekor buaya yang diketahui muncul ke atas kali. "Ada 2 ekor yang muncul, warnanya hitam dan putih," kata Abdi di lokasi.
Buaya-buaya tersebut, diduga memiliki panjang sekitar 1 meter. Tubuh buaya itu juga tidak terlalu besar.
"Ya enggak terlalu besarlah, kira-kira sebesar betis orang dewasa," katanya.

Sejak pertama kali muncul dan menghilang, buaya itu belum terlihat lagi. Petugas juga masih terus mencari keberadaan buaya itu.
"Buayanya masih dicari petugas," ucap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadevia saat ditemui di lokasi.
Tri mengatakan petugas PPS diturunkan karena damkar tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menangkap buaya-buaya tersebut. Pencarian dilakukan hanya di sekitar lokasi kemunculan buaya seperti yang dilihat warga.
"Radius pencarian kira-kira 100 meter. Karena buayanya muncul di sekitar sini saja karena banyak orang buayanya tenggelam lagi," kata Tri.
Sementara, dalam pencarian ini terlihat ada seorang pengendara ojek online yang ikut melakukan pencarian buaya-buaya tersebut. Hingga pkul 16.42 WIB, pencarian masih berlangsung. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ada 3 ekor buaya yang pernah menampakkan diri di Kali Grogol.
"Tapi yang sering muncul ada 2 ekor," tutur Tri.

Proses pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat masih berlangsung. Kali ini, petugas dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat dan Pusat Penanganan Satwa menggunakan umpan ayam untuk menangkap buaya-buaya tersebut.
Pantauan di lokasi, Rabu (27/6), seekor ayam tampak diikat dengan seutas tali untuk memancing buaya tersebut untuk keluar dari persembunyiannya. Ayam itu diikat dengan posisi kepala mengarah ke permukaan air.
Proses pencarian dan evakuasi 3 ekor buaya ini mengalami kendala. Kendala tersebut disebabkan karena endapan lumpur di dasar Kali Grogol cukup tebal. "Tadi saya cek ketebalan lumpurnya itu 1,5 meter," kata Wiwied Widodo, koordinator lapangan petugas dari Pusat Penanganan Satwa Kementerian LHK di lokasi, Rabu (27/6).

"Kita tidak ada batasan evakuasi, ya kalau hari ini enggak bisa, pukul 21.00 WIB kita istirahat. Besok pagi lagi kita lakukan (pencarian lagi)," katanya.
kumparan.com